Hybrid Learning sebagai Strategi Pembelajaran Mata Kuliah Senam
Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tidak menyurutkan semangat belajar mahasiswa pada mata kuliah senam yang diampu oleh Tatok Sugiarto dan Yulingga Nanda Hanief selaku Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Perkuliahan yang semula dilakukan secara full daring, mulai 25 Oktober 2021 diterapkan PTM terbatas dengan maksimal 50% dari jumlah keseluruhan satu offering. Pembelajaran roll depan, roll belakang, handstand, headstand, dan meroda dilakukan dengan gabungan antara offline dan online yang bisa disebut hybrid learning. Mahasiswa yang tidak bisa hadir atau mengikuti perkuliahan secara daring dapat difasilitasi oleh dosen dengan menyediakan pertemuan secara virtual yang menampilkan aktivitas mahasiswa di aula Lantai 7, sehingga mahasiswa yang mengikuti secara online dari rumah tetap bisa mengikuti materi dengan latihan secara mandiri dari rumah masing-masing. Strategi ini diterapkan dalam upaya untuk mencapai capaian pembelajaran mata kuliah senam kepada seluruh mahasiswa.